B.INDONESIA

ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA
1.     Mendengarkan / menyimak.
2.     Berbicara.
3.     Membaca.
4.     Menulis.
DENOTASI DAN KONOTASI
1.     Denotasi adalah kalimat yang bermakna sebenarnya / lugas.
2.     Konotasi adalah kalimat yang bermakna kiasan.
CIRI – CIRI PARAGRAF
1.     Diawali dengan huruf kapital.
2.      Kalimat pertama menjorok ke dalam.
3.     Mempunyai ide atau gagasan pokok.
4.     Mempunyai kepanduan atau kekompakan hubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain dalam paragraf tersebut.
5.     Tiap paragraf mengembangkan ide atau gagasan dengan menggunakan kalimat – kalimat pendukung.
6.     Paragraf disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bisa tersampaikan.
MACAM – MACAM PARAGRAF
1.     Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya barada diawal .
2.     Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada diakhir.
3.     Paragraf variatif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada diawal dan dipertegas diakhir.
4.     Paragraf naratif adalah paragraf yang tidak mempunyai kaimat utama.
KARYA SASTRA
          Karya sastra adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang berwujud seni
MACAM – MACAM KARYA SASTRA
1.     Puisi.
2.     Prosa ( karangan yang berbentuk cerita ).
3.     Drama.
PUISI
-         Puisi lama : pantun , syair.
-         Puisi baru : balada , himne , ode , epigram , romance , elegi , satire.
Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita.
Himne adalah puisi yang berisi pujaan untuk tuhan, tanah air atau pahlawan.
Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan / ajaran hidup.
Elegi adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
Satire adalah puisi yang berisi sindiran / kritikan.
CIRI – CIRI PANTUN
1.     Bersajak a-b-a-b.
2.     Satu bait terdiri dari 4 baris.
3.     Satu baris terdiri dari 8 – 12 suku kata.
4.     Tiap baris terdiri dari 4 perkataan.
CIRI – CIRI SYAIR
1.     Tiap bait terdiri dsri 4 baris.
2.     Tiap baris terdiri dari 4 kata ( 8 -16 ) suku kata.
3.     Bersajak terus (aaaa).
4.     Berirama 2  - 2 ( - - / - - ).
5.     Terdiri dari beberapa bait.
PERBEDAAN ANTARA PANTUN DAN SYAIR
1.     Suku kata syair lebih banyak dari pada suku kata pantun
2.     Sajak pantun selalu silang sedangkan sajak syair selalu sama.
PROSA
-         Prosa lama : mithos , sage , leganda , dongang.
-         Prosa baru : cerpan , novel , cerbuna , komik.
DRAMA
1.     Komedi.
2.     Tragedi.
3.     Lelucon.
4.     Opera.
5.     Pantomin.
BIOGRAFI DAN BIBIOGRAFI
          Biografi yang menceritakam kisahnya sendiri sedangkan Bibiografi menceritakan dirinya sendiri dan orang lain.
UNSUR – UNSUR  KARYA SASTRA
-INSTRINSIK;
1.     Tema.
2.     Alur.
3.     Setting (waktu , tempat , siasana ).
4.     Tokoh penokohan.
5.     Sudut pandang pengarang (point of view)\.
6.     Gaya bahasa.
-         EKSTRINSIK
1.     Agama pengarang.
2.     Idelisme pengarang.
3.     Politik dan ekonomi.
4.     Budaya.
AFIKS ( imbuhan )
1.     Prefiks ( awalan )
Contoh : me-, di-, ter-, ke-
2.     Sufiks ( akhiran )
Contoh : -kan, -i ( -wan , -man, -wati, -isme, -isasi )
3.     Infiks ( sisipan )
Contoh : -el, -em , -ter
4.     Konfiks (awalan + akhiran + gabungan imbuhan )
Contoh : awalan + akhiran = ke-an , di-an , me-an , ber-an
Imbuhan gabungan = diper-kan , diper-i , memper-kan
Awalan+ siaipan akhiran =  ber + em + an
DONGENG
1.     Dongeng yang lucu
Contoh ;  pak pandir , abu nawas , pak belalang , kabayan
2.     Fabel ( cerita yang tokohnya hewan )
3.     Leganda ( cerita tentang asal usul suatu daerah )
Contoh : asal mula danau toba , asal mula banyuwangi , malin kundang
4.     Sage ( dongeng yang  mengandung sejarah )
Contoh : lutung  kasarung , damarwulan
5.     Myle ( mitos ) ( dongeng yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat )
Contoh : nyi loro kidul , dewi sri
URUTAN SURAT RESMI
1.     Kop surat / kepala surat
2.     Nomor surat
3.     Tanggal pembuatan surat
4.     Perihal
5.     Lampiran
6.     Alamat yang dituju
7.     Salam pembuka
8.     Isi surat
9.     Salam penutup
10.            Tanda tangan pembuat surat
11.            Nama terang
12.            Tembusan
13.            Inisial pembuat sarat
KALIMAT AKTIF
          Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan / tindakan. Kalimat aktif dibagi atas aktif transitif dan aktif instrasitif. Kalimat transitif adalah kalimat yang mempunyai / mengandung objek . adapun kalimat aktif intrasitif adalah kalimatt aktof yang tidak mengandung objek.
          Contoh kalimat aktif transitif :
a.     Saya mengerjakan tugas bahasa indonesia ( tugas bahasa indonesia berfungsu sebagai objek)
b.     Ibu memasak nasi ( nasi berfungsi sebagai objek )
Contoh kalimat aktif instrasitif
a.     Adik bemain di halaman
b.     Ayah tudur mendengkur
MEMAHAMI UNSUR – UNSUR DONGENG
          Dalam sebuah cerita baik cerpen , novel , maupun dongeng selalu terdapat unsur –unsur penyusunnya. Kali ini kamu akan belajar menganalisis dongeng secara lengkap berdasarkan unsur – unsur tersebut
1.     Tema
Seperti halnya cerita pendek maupun novel , dongeng memiliki cerita. Tema dalam dongang umumnya sama seperti tema dalam cerita pendek atau novel. Temanya selalu berkaitan dengan sisi – sisi kehidupan manusia . baik berkaitan dengan kemanusiaan , kasih sayang , kekuasaan , keagamaan dan sebagainya .
Tema sebuah dongeng dapat kamu tlusuri dari unsur – unsur cerita lainnya. Seperti tokoh, alur , latar , amanat dan unsur lainnya. Oleh karena itu agar kamu dapat menentukan sebuah tema dongeng ,cerita atau noveel . kamu harus membaca terlebih dahulu ceritanya.
2.     Tokoh dan watak tokoh
Dongeng meliki tokoh dengan watak yang sangat beragam tokoh beserta watak digambarkan dengan teknik antara lain : teknik analitik dan teknik dramatik .
MENGGUNAKAN KALIMAT  LARANGAN
          Kalimat larangan ditandai dengan kata jangan , dilarang atau tidak boleh. Sebelumnya predikat kalimat yang didahului oleh kata larangan itu umumnya , kata kerja. Kalimat berita  “ anak – anak bemain mortir bekas.”
  anak – anak ( dilarang , jangan , tidak boleh ) bermain mortir bekas!
RANGKUMAN
1.     Kata adalah bentuk bahasa yang paling kecil yang mempunyai arti. Kata menurut bentuknya menjadi kata dasar dan kata turunan
2.     Kata dasar adalah kata yang belum mengalami perubahan bentuk sebagai akibat proses morfologi
Contoh : jalan , diam , batu ,tidur , dsb
3.     Kata turunan adalah kata yanng telah berubah bentuk dari bentuk dasar. Karena prases morfologi . kata turunan dibedakan menjadi tiga acam : kata berimbuhan , kata ulang , kata majemuk
4.     Kataberimbuhan adalah kata  dasar yang telah mendapat imbuhan ( afiks )
5.     Proklitik dan enklitik 
Proklitik dan enklintik adalah bentuk ringkasan dari kata ganti orang
Contoh : ku berasal dari kata  aku
          Mu berasal dari kata kamu
          Nya berasal dari kata dia kau berasal dari kata engkau
Proklitik dan enklitik ditulai serangkai dengan kata dasarnya
6.     Pokok kata adalah bentuk lingustik yang tidak busa berdiri sendiri dalam turunan bahasa.
Contoh : juang , tawa
7.     Kata kerja reflektif ialah kata kerja yamg objeknya diri sendiri
Contoh : berhias , berbaju , bersepatu , dsb
8.     Kata kerja resiprok adalah kata kerja bermakna berbalasan .
Contoh : berpandangan , berpelukan , dsb
9.     Kalimat inti adalah kalimat yang terdiri dari dua kata , kata pertama sebagai subjek kata kedua sebagai predikat
Contoh : ayah membaca koran , kakak dokter
10.                        Kalimat elips adalah kalimat yang hanya memilika satu  jabatanfungsional saja
Contoh : pergi , ibu , kemarin
11.                        Kalimat infersi adalah kalimat yang predikatnya mendahului objek
Contoh : menangislalh   dia
               ( P )             (S)
12.                        Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berjenis kata kerja
Contoh : matahari          menyinari  bumi
                   ( S)              (p)     (O)
13.                        Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berjenis kata bukan kata kerja \
Contoh : paman petani
                   ( S)
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji  syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kliping ini tepat waktu.
Dalam penyusunan kliping ini penulis banyak dibantu oleh banyak pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.     Ibu Lely Riesviana selaku guru bahasa indonesia yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian kliping ini.
2.     teman – teman yang telah membantu mencari litetatur untuk pengumpulan informasi yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan kliping ini.
Kliping ini membahas tentang kehidupan idola penulis yaitu artis remaja yang tengah naik daun, Gita Gutawa.
Dalam pembuatan kliping ini penulis sadar bahwa mesih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun untuk mencapai hasil yang lebih baik. Demikian pengantar dari penulis, semoga kliping ini dapat bermanfaat dan memberikan tambahan pengetahuan .


Lumajang,

Penulis        




0 komentar:

Posting Komentar